Blogger Mojokerto Dirazia Polisi

Ada yang unik saat malam kopdar dadakan di Jln Benteng Pancasila Kota Mojokerto waktu itu. Hampir semua yang kita bahas telah rampung, tinggal kata-kata terakhir saja untuk mengakhiri pertemuan itu, tiba-tiba ada rombongan polisi yang menyebutkan identitas mereka dari Polres Mojokerto yang ingin melakukan operasi Narkoba katanya. Seperti yang lain juga, temen-temen yang hadir di kopdar komunitas Blogger Mojokerto juga diperiksa dengan seksama.

Untung diantara kami tidak ada yang bawa gituan. Lagian tidak mungkin komunitas blogger terlibat dalam hal-hal yang memalukan tersebut, malah kita berangkat dengan niat yang baik dan tulus, dan apa yang kita bahas di sana juga berbobot dan bermanfaat, bukan sekedar duduk-duduk. Secara tidak langsung, Lokasi benteng pancasila imagenya dapat berubah jika kami sering melakukan kegiatan di sana. Bukan lagi menjadi tempat kumpulan orang-orang tidak jelas, tapi komunitas yang punya misi mulya dan ingin mengangkat citra mojokerto di mata dunia.

Setelah agenda kopdar selesai, dan pesertapun dibubarkan (kayak upacara aja). Kamipun berangkat pulang, dan ternyata untuk kedua kalinya kita juga diperiksa lagi di ujung jalan sebelum kita meninggalkan jln Benteng Pancasila. Pertamanya ditanya tentang surat-surat kendaraan, kemudian sampai bagasi motor juga tidak luput dari pemeriksaan Pak polisi. Kita sih nyantai aja, lawong blogger gtu lho....

Diantara kami berempat saya, agung, angga, fuad, dan Moegan yang bersamaan berangkat pulang, Moeghan-lan yang terlama diperiksa. Mungkin sang Tukang kompor tersebut dicurigai membawa macam-macam, karena dia juga bawa tas besar yang isinya Laptop, dll. Sepertinya Pak polisi belum tahu kalau dia Tukang Kompornya Blogger Mojokerto!!!! .... Belum pernah kena kompor ya ..!??!!