MOJOKERTO - Untuk merangsang gemar membaca Alquran, MUI Kabupaten Mojokerto segera mengusung gagasan pembuatan Perda Alquran. Perda tersebut akan mengatur tentang sertifikasi Alquran bagi pelajar tingkat SD dan SMP sederajat di daearah setempat.
Menurut KH Achmad Dimyati Rosyid, ketua MUI Kabupaten Mojokerto, gagasan dan ide untuk pembuatan Perda tentang sertifikasi Alquran itu dinilai sebagai langkah maju untuk mencetak generasi muda cinta kepada Alquran. Karena itu, setelah Lebaran ini, gagasan itu akan dikirimkan secara tertulis kepada Pemkab Kabupaten Mojokerto dan DPRD setempat untuk segera dibahas dan dirumuskan.
Masalahnya, sertifikasi Alquran itu dinilai sangat penting. Karena dengan menunjukkan sertifikasi itu akan diketahui bahwa siswa-siswi di tingkat SD dan SMP sederajat sudah bisa membaca Alquran. Bahkan, kalau perlu khusus untuk siswa-siswi tingkat SMP sederajat diberlakukan ketentuan khusus untuk bisa menghafal salah satu ayat yang ada pada Alquran.
Tentunya, Perda tersebut akan diberlakukan khusus untuk siswa-siswi yang beragama Islam. 'Sebenarnya gagasan ini sudah cukup lama ada. Tapi, hingga sekarang ini belum ada respon dari jajaran eksekutif maupun legislatif,' tegasnya. Selanjutnya MUI setempat berniat untuk terus mengawal usulan pembuatan Perda tersebut hingga dapat direalisasikan.
Gus Dim, panggilan akrab Achmad Dimyati Rosyid mengaku kecewa atas lambannya pembahasan Raperda tentang minuman keras oleh eksekutif maupun legislatif setempat. Meskipun, keberadaan Perda tersebut dinilai sangat mendesak dan darurat. 'Rupanya baik jajaran ekskutif maupun legislatif di Kabupaten Mojokerto masih setengah hati tentang Perda miras. Sehingga, sampai sekarang ini belum ada tanda-tanda dimulai pembahasannya,' tuturnya. Padahal, usulan pembuatan Perda tersebut oleh MUI setempat sudah disampaikan sejak lama.
sumber radar mojokerto
Keyboard Laptop HP 14-Bw, BS
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar