Sudah Umum jika anak-anak, remaja/pemuda sering disalahkan karena kenakalannya. Tapi lebih pantasnya jika kita tuntut kesadaran semua pihak untuk menciptakan keadaan yang kita inginkan. Orang tua, sering lupa bahwa prilakunya berakibat pada anak-anaknya. Karena kehidupan ini tidak lepas dari contek-menyontek prilaku yang pernah ada. Bisa juga karena ada pembiaran terhadap perilaku yang mengarah pada kesalahan, sehingga yang salah menjadi kebiasaan. Para orang tua jangan berharap anaknya menjadi baik, jika orang tuanya sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya nurani generasai ingin menghimbau “Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari kami ngomong jorok, tidak jujur, males belajar, males ibadah, mencintai harta belebihan dan lupa Tuhan, dll “ Kami anak-anak, remaja dan pemuda punya hak untuk dikenalkan tentang Tuhan dan bagaimana hidup dalam kebaikan. Para orang tua jangan takut untuk berubah menjadi baik. Kalau dulu saat remaja para orang tua sudah pernah melakukan hal-hal kejelekan, jangan menjadikan kewajaran untuk dilakukan lagi pada anak-anak kita. Di sinilah fungsi pengalaman dan proses kehidupan selalu mengarah pada peningkatan kualitas kebaikan. Hanya satu pesan anak-anak, remaja/pemuda, kami juga butuh contoh ..! kalau kami selama hidup hanya diperkenalkan dengan dunia maling, maka tidak salah jika kami akan jadi maling.
Keyboard Laptop HP 14-Bw, BS
2 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar