Bagi yang Ngurus SIM C

Lansung saja, pengalamanku kemarin begini:
Syarat yang diperlukan :
1. Beli map khusus untuk SIM C, di koperasi yang ada di polres sudah disediakan. Harganya Rp. 1000, untuk yang sim A dan B sama saja.
2. Foto copy KTP (kemarin tak kasih 2 lembar)
3. Surat keterangan sehat (enaknya ngurus di puskesmas terdekat hanya Rp. 4.000, tapi setauku pemerintah telah membebaskan dari pungutan seperti ini. Yang jelas tergantung lobinya, bisa-bisa gratis seperti menggunakan kartu askes, dll.) kalau di klinik di polres aku kurang tahu tapi menurut temenku lebih mahal.
4. biar tidak tersesat, alias muter-muter waktu pengurusannya, sebaiknya anda lihat dulu skema pengurusan sim yang dipampang di tempat pengurusan.
Catatan: mekanisme pengurusan berlaku untuk yang baru dan perpanjangan. Hanya dibedakan dengan biayanya saja.
Setelah berkas sudah siap, maka akan memasuki proses susungguhnya untuk melakukan pengurusan SIM, pastinya sebagi berikut:
1. Bawa berkas ke Bank (di sana sudah tersedia) sebesar Rp. 75.000,00 untuk yang baru dan yang perpanjangan insya Allah sebesar Rp. 60.000,00 dan anda mendapatkan bukti pembayaran.
2. Berkas bawa ke loket 1 untuk mendapatkan formulir sebanyak 2 lembar tentang identitas diri dan form ujian.
3. Isi identitas diri secara lengkap (lihat contohnya, di sana juga disediakan), berikut juga lembar jawaban, jangan lupa tanda tangan dan cap jempol tangan kanan.
4. Kemudian masuk ke loket II untuk melaksanakan ujian, dan memasukkan jawaban pada lembar jawaban yang telah anda dapatkan dari loket I.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, saat mengejakan:
1. Ada macam-macam lembar soal (insya Allah ada 10 macem lembar soal), masing-masing ada kodenyas, dan anda hanya akan dikasih salah satunya.
2. Lihat kode soal, dan isikan kode soal pada lembar jawaban anda. Kalau anda salah mengisi kode soal, berarti anda salah memberikan jawaban.
3. 1 Lembar Soal Terdiri dari 30 soal, dan anda hanya dibutuhkan untuk mengerjakan 30 soal tersebut.
4. Sebenarnya ada ketentuan waktunya 30 menit, tapi kemarin sangat fleksibel.
5. Bentuknya pilihan ganda, dari A, B dan C
6. Teliti soal, jangan terjebak dengan coretan-coretan jawaban yang tersedia. Hampir bisa dipastikan anda tidak lulus kalau anda mengisi sesuai dengan jawaban yang ada. (kamarin saya seperti itu, memang sepertinya jawabannya benar).
7. Isi soal, semua tentang rambu-rambu, marka jalan, tentang tata cara berkendaraan, perlengkapan sepeda motor, dll pokoknya semua yang berhubungan dengan berkendaraan sepeda motor. Terutama masalah rambu-rambu. Untuk contoh rambu-rambu saya bahas di akhir tulisan ini:
5. Setelah selesai ujian, serahkan jawaban dan berkas pada panitia.
6. Kemudian anda akan dokoreksi dan mendapat jawaban lansung dari tim korektor. Apakah lulus atau tidak. (kemarin aku belum lulus dan harus kembali 2 minggu lagi)
7. Jika tidak lulus, anda akan diberi bukti pembayaran, dan anda masih punya kesempatan 2 kali lagi. Jika 3 kali ujian masih belum lulus, uang anda akan dikembalikan atau mintalah uang pembayaran anda. (hal ini berlaku untuk semua tahapan ujian baik tes tulis dan praktek, maksimal total kegagalan praktek dan tulis hanya 3 kali kesempatan)
8. Jika lulus, anda akan melaksanakan ujian praktek ke Loket III. Detailnya sebagai berikut:
a. pertama yang perlu dilakukan adalah melintasi jalan siksak. Di sana setiap pojok siksak diberi tiang, yang apabila anda menenggor dan jatuh, anda berarti gagal. Jika lulus siksak, maka ..
b. Kemudian melinatasi jalan dengan membentuk angka delapan lebar 40 cm dengan ketentuan salah satu atau keduanya tidak boleh keluar dari lintasan dan kaki tidak boleh turun. (kemarin juga aku gagal di lintasan 8 dan harus kembali lagi besoknya)
catatan: sebaiknya jangan gunakan kendaraan yang besar atau panjang seperti sepeda laki-laki dan ber cc besar, karena akan merepotkan anda untuk melalui lintasan.
9. Seharusnya Jika semua lulus, maka tahap akhir adalah ferifikasi data ke Loket IV untuk melakukan Foto dan cap jempol kanan. Dan anda akan tinggal menunggu untuk mendapatkan sim.
Karena kemarin tidak lulus di lintasan delapan, trus disarankan ke jalan taman siswa tepatnya ke kursus mengemudi Natuna, di sana datang dan lansung disambut kata-kata ”bayar Rp. 100.500,00” untuk sim C baru dan lama 100.000,00. kemudian disuruh masuk keruangan pelatihan teori dan disana mendapatkan penjelasan tentang rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dll, selama kkurang lebih 10-15 menit.
Bagi yang masih baru anda di tes dengan melintasi angka delapan, tapi enaknya disana tidak harus berjalan dengan mulus, tapi cukup melakukan sekali atau dua kali kemudian anda akan mendapatkan sertifikat lulus mengemudi dan buku kecil tentang rambu-rambu, marka jalan, dll.
Dari sertifikat itu anda akan kembali ke loket III untuk menyerahkan berkas dan anda akan lansung melanjutkan ke loket IV untuk melakukan proses finishing yaitu photo dan cam jempol. Kemudian nunggu dan jadi.
Jadi total biaya Rp. 180.ooo,00 blum riwa-riwi 3 kali . semoga bermanfaat!

Mengenai contoh rambu-rambu bisa di klik di sini