Diluar ketidaksehatan siaran Televisi yang banyak mengganngu kehidupan, kini terbukti bahwa lamanya melihat TV dapat mengurangi kebahagiaan seseorang. Sebuah penelitian menyebutkan, bahwa orang yang bahagia adalah yang tak terlalu sering menonton TV, namun banyak bercinta.
Professor John Robinson yang menjadi peneliti menyebutkan bahwa ternyata TV menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan, namun hanya dalam jangka waktu yang pendek atau sementara.Dari penelitian yang dikutip detikhot dari TV By The Numbers, Jumat (28/11/2008) terungkap perbedaan waktu menonton TV orang yang tidak bahagia 48 jam lebih lama dibanding orang yang bahagia, dalam satu tahun. Di sisi lain jika dibandingkan dengan kegiatan bercinta, orang yang bahagia berhubungan seks 10 kali lebih banyak dari yang tidak bahagia. Sebagaimana dilansir www.detikhot.com
Ini adalah pelajaran berharga yang perlu dijadikan pertimbangan dalam menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dalam keluarga. Wallahu ‘alam
Keyboard Laptop HP 14-Bw, BS
2 tahun yang lalu
2 komentar:
siapa ini, kok tiba2 nongol?. Berfatwa Lagi. he.. semoga Allah SWT selalu meridhai kalian berdua!. Amin. saya tidak nggosip hanya berdoa lho.. Karena saya tidak suka nonton TV. Jadi saya ikut berbahagia. YAKUSA...!
I agree with U, karna TV juga orang jd pasif & males apalagi dengan acara sinetron yang gak mendidik orang jadi kreatif.
Bagi rekan yang punya anak batasi waktu mereka nonton
Posting Komentar