Blogging itu rukun ngenet ke 2

Tidak terasa jika sudah 2 tahun ini saya ngeblog, dan syukut Alhamdulillah dengan 2 tahun ini pula saya merasakan nikmatnya menjadi blogger. Anehnya juga, saya merasa bahwa ngeblog telah menjadi bagian dari kehidupan, bahkan berpikiran kalau ngeblog adalah rukun ngenet ke dua setelah rukun pertama ngenet yaitu mecari informasi/belajar.

Ada bebarapa alasan kenapa blogging menjadi rukun ngenet ke 2:
1. Untuk apa belajar tapi kalau kita tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan. Ngeblog adalah sarana yang cukup ideal untuk mencurahkan isi hati di dunia maya melalui tulisan, gambar, dan kreasi-kreasi lain yang dapat kita bagi untuk kehidupan ini.
2. Ngeblog itu tidak mengenal stratifikasi status atau sara. Jadi siapapun anda, anda berhak untuk mengekspresikannya. Tidak mengenal apakah anda kaya atau miskin, anaknya pejabat atau bukan. Justru yang dikenal adalah intensitas kreatifitas anda.
3. Pengakses setinggi-tingginya identik dengan orang nomor 2, pengekor, dll. Tetapi kreator (orang yang ngeblog) , memposting, mengupload adalah orang berada di depan. Karena apa yang mereka kerjakan akan dipelajari, digunakan, dan difungsikan orang lain.
4. Menjadi artis tanpa audisi, tanpa menyuap produser untuk menjadi terkenal atau bahkan melakukan kawin cerai, atau tindakan asusila untuk menaikkan rating popularitas. Yang jelas kita sama-sama bisa menjadi artis yang berhak untuk dikenal siapapun, karena kita semua punya potensi yang bahkan jauh lebih baik dari artis-artis yang ada dari segi moralitas dan prilaku.
5. Berbuat baik itu bisa dimana saja, termasuk di dunia maya lewat ngeblog. Ini jelas masuk dalam kategori ibadah. Amin
6. Blogging itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, demikian juga dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Jadi, waktu dan tempat kita lebih luas untuk berekspresi dan orang lain juga punya kesempatan yang sama untuk memanfaatkan apa yang kita lakukan.
7. Sementara ini saja dulu, yang lain diambahkan sendiri. OK!!