MOJOKERTO - Sukses yang diraih tim PS Mojokerto Putra (MP) menapaki putaran Divisi Utama pada 2009 mendatang membuat Bupati Mojokerto, Suwandi harus berpikir panjang. Terutama, dalam hal penyediaan dana. Apalagi, hingga kini belum ada perubahan tentang larangan penggunaan APBD untuk sepakbola. Karena itu, mulai sekarang ini akan dimulai gerilya menggalang sponsor untuk mendukung perjalanan MP menapaki putaran Divisi Utama 2009 mendatang. Hal itu dikemukakan Bupati Suwandi kepada Mojo Sport menanggapi kesiapan tim MP yang kini lolos menembus Divisi Utama. Dikatakannya, jika tahun 2009 nanti belum ada perubahan peraturan yang melarang penggunaan dana APBD untuk sepak bola, maka kondisi kompetisi yang digelar di negeri ini dipastikan masih belum bisa berubah. Karena menurutnya, dana pembinaan sepak bola hingga saat ini belum bisa dilepaskan dari beban APBD. Namun demikian, pihaknya akan berusaha untuk membangkitkan MP di Divisi Utama mendatang dengan tidak mengandalkan penuh kepada APBD tapi dengan menggandeng sponsor. Namun demikian pihaknya mengaku optimistis, bahwa MP pada putaran kompetisi mendatang akan mendapat suntikan dana dari sponsor. ''Sekarang ini memang masih belum ada, tapi mudah-mudahan menjelang putaran kompetisi nanti ada pihak sponsor yang berminat dan mau mendanai MP,'' tegasnya.
Diterangkan pula, bahwa untuk menangani tim Divisi Utama memang dibutuhkan dana yang cukup besar. Apalagi, dana tersebut tidak mungkin akan dibebankan seluruhnya kepada APBD. ''Yang penting, kita coba dulu untuk mengoptimalkan perjuangan menggandeng sponsor. Kalau tidak ada ya kita berjalan apa adanya, seperti yang terjadi pada tahun ini,'' tuturnya.
Seperti diketahui bahwa, sukses tim MP menapaki putaran Divisi I dan lolos menembus Divisi Utama tidak lepas dari peran dan tangan dingin dari Achmady (ketua umum MP ) dan Bupati Suwandi bersama jajarannya. Meski semula sempat ada kekuatiran kesulitan dana, tapi MP akhirnya berhasil menuntaskan semua laga Divisi I dan lolos menembus Divisi Utama. Sedangkan dana yang disedot untuk menapaki kompetisi Divisi I selama ini tidak sampai menembus angka Rp.3 miliar. Padahal, sebelumnya MP pada kasta yang sama telah menghabiskan dana sebesar Rp. 6 miliar lebih dengan tanpa ada prestasi yang membanggakan dan tidak lolos ke Divisi Utama . Dengan demikian pada kompetisi tahun ini telah terjadi efisiensi yang cukup besar untuk MP.
Ali Mustofa, pengamat sepakbola asal Jombang mengingatkan, agar prestasi MP yang tahun ini lolos ke Divisi Utama tidak sekedar untuk meningkatkan gengsi, tapi harus diikuti dengan komitmen yang pasti. Mengingat, untuk menapaki putaran Divisi Utama sudah pasti banyak kesulitan dan hambatan.
Secara terpisah, Vigit Waluyo, konsultan MP dengan tegas mengatakan, bahwa sukses tim MP menembus Divisi Utama tahun ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Bupati Suwandi dan Achmady, ketua umum MP. Karena, peran mereka dinilai cukup besar dalam membuka pintu perjalanan MP untuk mengarungi ganasnya putaran kompetisi Divisi I lalu. (sd)
sumberi klik di sini
Keyboard Laptop HP 14-Bw, BS
2 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar