Karcis Wisata Air Panas Pacet Masuk Kantong Pribadi

Kemarin pas hari libur terakhir lebaran, mojoblog refresing ke pacet dalam rangka mencicipi dinginnya kota pacet dan segarnya air pemandian pacet yang baru. Maklum selama dibangun pemandian yang baru, belum sekalipun mandi di sana. Hanya melihat dari luar saja.Karena penasaran, memang sudah diniati dari rumah tuk mandi (renang) karena memang sudah lama gak swimming.
Di sana mojoblog menemui kejanggalan dengan sistem restribusi (karcis) yang ada di taman wisatan pemandian air panas itu. Pertamanya masuk di gerbang utama memang tidak ada yang janggal, setelah karcis dibeli kemudian diserahkan ke petugas dan oleh petugas di sobek. Tapi saat masuk ke tempat pemandian setelah karcis dibeli senilai Rp. 3000, dan diserahkan petugas, tapi oleh petugas tidak disobek. Telisik punya telisik ternyata karcis tersebut dikumpulkan dan di bawa masuk ke loket pembelian karcis dan dijual lagi ke pengunjung. Kalo dihitung-hitung, 3000 kali berapa pengunjung yang datang, padahal sejauh pengamatan mojoblog saat itu pengunjung sangat rame sekali, bahkan ngantri di depan pintu masuk. Tentunya hal ini adalah pemandangan yang tidak mengenakkan bagi pembangunan bangsa ini dan mojokerto khususnya.
Untung dari beberapa temen ada segera sadar dan segera agak merusak karcis yang telah dibeli (sampe kusut) dan baru diserahkan kepada petugas. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan dipakai lagi oleh petugas yang tidak amanah.