Selamat datang di blognya Cak Rohman Mojokerto

"(ALLAH) YANG MENCIPTAKAN MATI DAN HIDUP UNTUK MENGUJI KAMU SIAPAKAH DIANTARA KAMU YANG PALING BAIK AMALNYA, ......"(Al-Mulk, 67:2)

5 Jul 2007

Malam Minggu di Stadion Gajah Mada Mojosari

Setiap malam minggu tiba, hampir setiap sudut stadion gajah mada mojsari dipenuhi pemuda pemudi. Tanpa undangan dan aba-aba mereka hadir dengan keinginan masing-masing. Kebanyakan yang paling sering adalah mereka ingin menikmati malam minggu (katanya). Tanpa sadar kita yang hadir juga menjadi obyek yang dilihat, karena kita juga menjadi salah satu factor dari keramian malam minggu itu. Intinya adalah saling melihat.
Sayangnya, kita tidak menyadari hal ini. Tidak jelas mana yang obyek dan yang subyek, semua menjadi obyek dan semua menjadi subyek. Tapi, coba tanyakan saja pada mereka yang hadir di sana “kenapa anda hadir di sini (stadion gajah mada) pada malam minggu…?”, saya bisa pastikan mayoritas akan menjawab “ aku mencari hiburan”, tanyakan lagi “kok bisa menghibur ?,” karena di sini banyak muda-mudi yang datang pada malam minggu.
Anehnya, mereka tidak datang dengan agenda jelas utuk apa ?. Mereka semua memposisikan sebagai konsumen (penikmat malam minggu). Hadinya ke sana hanya untuk melihat dan menikmati suasana.
Masa muda adalah masa yang sangat produktif dan kreatif. Tapi kenyataan malam minggu tidak membuktikan demikian. Malam minggu dijadikan ajang ke-pasif-an dan ketidak-kreatif-an pemuda dalam menikmati malam minggu. Lebih-lebih, dengan kepasifan dan ketidakkreatifan hanya untuk menikmati sesuatu yang jauh dari manfaat.
Pemuda adalah symbol kedinamisan, untuk itu perlu ada pemanfaatan malam minggu secara bijak. Pemuda dapat memanfaatkananya sebagai tempat mencurahkan kreatifitas yang dapat dipersembahkan kepada masyarakat secara umum tentunya kreatifitas yang bermanfaat.
Yang punya clup sepeda, datanglah dengan design sepeda yang menawan. Yang hoby freestyle juga boleh, asal jangan sombong apalagi mentang-mentang. Dengan itu mudah-mudahan orang lain dapat melihatnya sebagai contoh yang baik. Yang bawa gitar, mainkan dengan indah dan lagu-lagu yang membawa semangat dan perubahan. Yang senang baca buku, berbagilah dengan yang lain tentang buku-buku baru dan pengetahuan-pengetahuan baru, atau karya-karya baru. Yang pinter puisi, teater, otak-atik computer, senam (break-dance), dll). Asal jangan mojok, geber-geber sepeda yang bisa ganggu orang, violence, minum-minuman, dll.
Kalau mau dipikir, kreatifitas yang baik jauh lebih banyak dari yang tidak bermanfaat. Pokok’e terserah yang penting baik!
Malam minggu tidak datang dan melihat, tapi dengan inisiatif, ide, konsep, kemudian datang dan mempersembahkan sesuatu kreatifitas yang bermanfaat. Sehingga pemuda di malam minggu tidak lagi menjadi konsumen , tapi sekaligus produsen yang bermanfaat bagi nikmatnya Malam Minggu. Ini baru malam minggu!. Thanks !

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Belajar Bisnis Internet

 

Pengikut

Komentar Terbaru